Tips Mencari Mobil Bekas

TIPs Memilih Mobil Bekas

Untuk yang mempunyai budget pas pas-an banyak yang memilih mobil bekas untuk mobil keluarga. Langkah yang harus dilakukan saat memilih mobil bekas berdasarkan pengalaman adalah sebagai berikut :

1. Pandangan Pertama begitu menggoda."Pada saat liat mobilnya,klik apa tidak?"
2. Coba distarter langsung nyala apa ngga? trus coba dirasakan mesinnya pincang ngga?
3. Cek Instrument dashboard,indikator apakah berfungsi?
4. Cek lubang knalpot,kira2 apakah sudah tebal kerak hitamnya? 
5. Coba buka kap mesin,kl bersih pemakainya lumayan apik,tp kl kotor apalagi rembes oli disetiap packingnya,bakal jadi PR nantinya. 
6. Coba di test drive agak jauh sekalian,rasakan Gas nya,rem nya pakem apa tidak?

Kopling cara simplenya pada saat mobil berhenti masukan ke gigi 4,lalu lepas kopling secara perlahan kalau langsung mati berarti koplingnya dah aus,tp kl berjalan perlahan2 ya alhamdulillah berarti masih lumayan bagus..
Rasakan perpindahan giginya terasa keras apa tidak?dan lebih baik coba cari cerita dr user not seller,supaya lebih dapat pengalaman.
Jika soal body lecet pemakaian wajar.
Kira2 itu yg saya coba pada saat test ceria..tp disini pakar2nya luar biasa..so jgn ragu om..om mempunyai pilihan yg tepat dan berada di tempat yg tepat untuk mengetahui tentang ceria..
Tambahan mengenai AC bisa buka kap mesin lalu dengerin kompresor nya ngorok engga (bunyinya kasar).
Simple nya sih ditanyakan aja ada service record / buku servis nya ga? Apa saja Part2 yg perlu diganti dalam waktu dekat / yang sudah diganti?
Kalau ada kenalan montir lebih baik lagi pas mau liat / cek kondisi bisa diajak.

1. Pilih penjual yg jujur. Sangat sulit memang, tapi bisa diusahakan.
2. Liat EKSTERIOR dan INTERIOR. Bbrp part eksterior cukup sulit dicari. Harga pengecatan ulang juga tidaklah murah. Mobil yang dijual di showroom biasanya relatif lebih bagus eksterior dan interiornya. Showroom juga biasa melakukan proses "siram" cat dan/atau poles body saja, bukannya pengecatan ulang secara total (cat lama dikerok). Kisi-kiri AC Cerbul lumayan harganya. Karpet yang bau dan/atau interior yang bau rokok sebaiknya dihindari.
3. NGOLONG adalah wajib. Perhatikan potensi KARAT area di kolong roda, area tersembunyi di sekitar engsel pintu depan, di front frame, di rear frame (di sekitar dudukan/mangkuk per belakang). Cek juga potensi leleran oli di bodi mesin bagian bawah.Lihat kondisi ENGINE BAY dengan membuka kap mesin. Adanya kabel2 tambahan, apalagi tidak rapi dan/atau adanya kabel "jumper" sana-sini, adalah indikasi sistem kelistrikan yang bermasalah. Kabel2 tambahan ini harus dapat dijelaskan fungsinya dan wajib dicoba. Kabel tambahan yang biasanya ada misalnya kabel relay klakson, relay lampu, relay starter, dan alarm. Adanya rembesan oli terutama di sekitar packing set adalah indikasi lain kemungkinan mesin tidak sehat. Cek juga kondisi aki mesin secara visual. 
4. Buka tutup OLI MESIN. Lihat kondisi dalamnya. Jika terlihat jorok segera cari mobil lain. Cek dipstik oli. Oli standar Ceria adalah SAE 10-30 yang secara fisik cukup encer. Jika ketemu olinya kental dan apalagi kondisinya hitam maka ada kemungkinan: (1) mesin bermasalah, (2) penjual mengisi dengan oli yg lebih kental untuk menyembuyikan suara mesin yg berisik, atau (3) pemilik sebelumnya salah pilih oli. Colek UJUNG KNALPOT terhadap adanya *basah oli* yang mengindikasikan perlunya turun mesin dalam waktu dekat.
5. Buka TUTUP RADIATOR. Jika ada indikasi lumpur kecoklatan di mulut radiator dan/atau tidak menggunakan cairan coolant sebaiknya pilih mobil lain jika tidak mau menyediakan budget lebih untuk perbaikan sistem pendinginan mesin.
6. Buka FILTER UDARA. Perhatikan sekitar mulut karburator. Kondisi kotor/jorok dapat mengindikasikan pemilik sebelumnya tidak "care".
7. HIDUPKAN MESIN adalah wajib. ENGINE NOISE (suara2 yg tidak normal) adalah indikasi penting adanya kemungkinan mesin bermasalah. Cek RPM saat stasioner, saat AC hidup/mati. Hidupkan cukup lama sambil memperhatikan saat kapan RADIATOR FAN hidup/mati sambil memperhatikan jarum temperatur. Fan radiator yang di-jumper (langsung hidup saat kunci kontak di-ON-kan) adalah indikasi lain sistem pendingin mesin yang bermasalah. Cek RESPON MESIN terhadap pedal gas. Setelah dipanaskan, geber mesin minimal di 4000 rpm bbrp saat dan perhatikan apakah asap ngebul. 
8. Cek ELEKTRIKAL termasuk cek fungsi lampu2, central lock,power window, indikator di meter cluster (speedometer), angka DIGITAL ODOMETER pada Cerbul. Cek juga adanya kemungkinan abnormal pada jarum temperatur saat lampu dihidupkan. Sebaiknya bawa voltmeter untuk memastikan kinerja CHARGING dari alternator ke aki. 
9. TES JALAN adalah wajib. Cek kinerja pengereman, bantingan suspensi, bunyi2 di kaki-kaki, steering system, dll. Carilah jalan yang tidak rata (polisi tidur, jalan berlubang, dll.), tanjakan, turunan, dan kombinasi ketiganya untuk memeriksa kaki-kaki, pengereman dan steering. Geber di jalan lurus untuk merasakan kinerja mesin. Berhenti di tanjakan tarik handbrake. Lanjutkan naik dengan menikung penuh untuk memeriksa lanjut kondisi kaki-kaki (note: kondisi ini biasanya gampang ditemukan jika beli mobkas di WTC Mangga Dua). Saat tes jalan juga sekalian bisa dirasakan kinerja sistem transmisi (termasuk kopling). Jasa turun kopling lumayan mahal meski ada yg dapet murah. 
10. kinerja AC. Kompresor rotari bawaan Ceria cukup mahal. Modifikasi ke kompresor tipe piston juga tidak murah. Lazimnya tipe piston akan memberikan efek lebih cepat dingin tapi juga memberikan beban lebih berat. 
11. Sejarah penggantian TIMING BELT wajib diketahui. Sejarah perawatan lainnya adalah poin plus.
12. Terakhir cek SURAT-SURAT, kalo perlu bawa ke Samsat terdekat.
    

 Beberapa parts yang harganya cukup mencengangkan mengingat diposisikan sebagai "budget car":

1. satu set as roda (Drive Shaft Assy) --> ada KW-nya
2. sensor speedometer (Cerbul)
3. solenoid karburator --> kadang bisa diakali
4. steering rack assy --> sepertinya ada KW-nya
5. head lamp (Cerbul) --> ada KW-nya
6. kompresor AC rotari --> bisa substitusi ke tipe piston yg lbh murah 

 Pada akhirnya beli mobkas tetaplah berisiko, jadi harus tetap menyisihkan dana untuk perbaikan, setidaknya sekitar 10% dari harga beli. Jangan terburu nafsu, jangan sampai menyesal belakangan dapat mobil yang kurang bagus. Apalagi mobil bekas rental.
Semoga membantu.